Pasar terkenal di kota Melbourne dan menjadi salah satu object wisatawan adalah Queen Victoria Market, pasar ini di kelilingi oleh jalan-jalan Queen St, Victoria St dan Peel St di kota Melbourne.
Ada bagian di pasar ini yang masih mempertahankan gaya klasik abab 19, maklum saja menurut sejarahnya pasar ini didirikan pada tahun 1878. Bagian-bagian yang masih mempertahankan gaya klasiknya adalah yang menghadap jalan Victoria St, sedangkan pada dalam pasar tersebut terdapat seperti bangunan yang memanjang dari arah Peel St ~ Queen St.
Gambaran suasana pasar disana seperti membuka lapak dagangan pada jam-jam dan hari-hari tertentu saja, jadi suasananya sama seperti pasar dadakan atau bazar yang sering kita lihat di Jakarta.
Queen Victoria Market tutup pada saat hari-hari besar Australia, Senin dan Rabu. Jadi perlu diingat setiap minggunya sebelum jalan-jalan ke Queen Victoria Market lihat kalender dahulu, soalnya penulis pernah datang kesana sewaktu hari rabu dan suasananya seppiii....., karena memang tutup.
Wisatawan dari luar negeri khususnya Indonesia ke Queen Victoria Market biasanya cari souvernir seperti boneka mini koala, pigura kota-kota di Australia, patung kaca, kaos, jaket, dll. Sedikit tips jika membeli barang souvenir disana, yaitu lihat penjualnya jika wajahnya asia datang saja ke lapak tersebut pasti ketika tawar menawar akan di kasih harga miring dari pasaran biasanya, dan ada beberapa penjual disana yang memang asli orang Indonesia, jika kita bertemu dengan mereka pasti akan di kasih harga basic. Biasanya pedagang asal Indonesia adalah mahasiswa / i Indonesia yang sedang menuntut pelajaran di Melbourne. Selain dari Indonesia yang mau memberikan harga sangat miring, juga pedagang yang berasal dari kawasan ASEAN seperti Malaysia, Thailand atau Filipina biasanya mereka sangat solider sekali untuk memberikan harga sangat miring.
Jika sebelumnya saya sudah menulis tempat penginapan di kota Melbourne (339 Swanston St), maka untuk menuju ke Queen Victoria Market rutenya : jalan kaki kebelakang apartement menuju Elizabeth St lalu dari sana bisa naik Tram no. 56 menuju kearah Victoria St, turun di halte dekat perempatan Elizabet St ~ Victoria St, lalu jalan kaki sedikit kedalam kearah Queen St total waktu yang dibutuhkan (jalan kaki dan naik Tram) paling lama hanya 15 menit. ato jika kuat jalan kaki bisa jalan sambil melihat suasana Elizabeth St yang di Jakarta mirip jalan Melawai karena sepanjang kiri - kanan jalan berderet pertokoan dan diujung Elizabeth St akan terlihat QVM ini.
Nah....selamat borong souvenir sebelum balik ke Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar